Trace Elemental Analysis (Tea) merupakan proses menentukan sejumlah kecil unsur kimia di dalam sampel. Sebenarnya, trace elemental punya definisi sempit yang berbeda di tiap-tiap bidang sains. Misalnya, di dalam kimia, TE didefiniskan sebagai unsur di sampel yang punyai konsentrasi rata-rata tidak cukup berasal dari 10 ppm berdasarkan perhitungan atom atau tidak cukup berasal dari 100 µg/G berdasarkan massa.
Sedangkan, geologi mendefinisikannya sebagai konsentrasi yang bukan melebihi 1 pro mil berasal dari batu atau mineral.
Trace elemental analysis sendiri dipakai dibeberapa bidang sains, layaknya forensik, keamanan pangan, geologi, biokimia, dan lainnya. Dikarenakan, analisis itu menunjang didalam mengidentifikasi komposisi atau konsentrasi unsur-unsur didalam sebuah bahan. Tak hanya tersebut, TEA berfaedah sebagai penentu mutu bahan, asal geografis, dan proses produksi. Contoh pelaksanaan TEA adalah analisis nikel didalam baterai mobil listrik Tesla. Analisis ini digunakan untuk mengawasi kualitas mutu produksi disesuaikan baku metode Ys/T 798-2021.
Baca juga : Mikroskop digital
TEA sanggup dikerjakan terhadap sampel berbentuk cairan, padatan, atau gas. Tersedia dua metode yang digunakan, yaitu metode kuantitatif dan kualitatif. Metode kualitatif ditujukan untuk paham keberadaan unsur eksklusif di dalam sampel. Sedangkan, metode kuantitatif untuk paham berapa segudang elemen eksklusif atau tiap tiap elemen yang tersedia.
Banyaknya lingkup pelaksanaan berasal dari trace elemental analysis, jadi tantangan tersendiri didalam memilih instrumen. Terhadap beberapa persoalan, hal ini bukanlah kasus. Dikarenakan, teknik analisis udah ditentukan dan diatur oleh badan yang berwenang. Misalnya, Kamu bekerja terhadap lab air minum dan mengakibatkan laporan berdasarkan Metode EPA 200.7, Kamu akan kenakan Icp-Oes. Lain halnya kecuali Kamu bekerja untuk lab farmasi, dimana melaporkan knowledge berdasarkan panduan USP Chapters 232, 233, atau 2232. Maka, Kamu akan membutuhkan Icp-Oes atau Icp-Ms untuk menghitung elemental impurities.
Sesudah itu, bagaimana Kamu menentukan instrumen yang tepat untuk pelaksanaan Kamu?
Berikut tips memilih instrumen untuk trace elemental analysis!
Bagaimana Cara Memilih Teknik Analisis yang Tepat?
Layaknya yang udah dijelaskan di atas, bukan seluruh pelaksanaan memilliki regulasi teknik analisis. Lalu, bagaimana laboratorium memilih teknik analisis mana yang paling baik bagi aplikasinya?
Hal yang paling krusial yang harus Kamu diketahui adalah: Apa persyaratan batas deteksi (Limit of detection) untuk pelaksanaan itu?
Bukan tersedia gunanya Kamu mempertimbangkan fitur instrumen analisis trace elemental terlebih dahulu, tanpa tahu Lod. LOD memberi sensitivitas yang Kamu butuhkan untuk secara seksama mengukur konsentrasi terendah berasal dari yang Kamu harapkan akan ditemui didalam sampel. Sehabis menentukan persyaratan Lod, lebih dari satu pertanyaan ini akan menopang Kamu menemukan instrumen yang tepat: