Sebelum mulai untuk melakukan sholat jenazah sebaiknya Anda ketahui dulu berapa syarat yang harus Anda perhatikan dengan baik. Ini dia beberapa syaratnya:
- Jemaah sebaiknya menutup aurat, suci dari hadas besar dan kecil, dan arahnya menghadap kiblat
- Sholat dilakuakn jika jika jenazah sudah selesai di mandikan dan sudah selesai dikafani
- Posisikan jenazah di sebelah kiblat orang yang akan menyolatinya, hal ini bisa dikecualikan jika solatnya di lakukan di atas kubur atau sholatnya adalah sholat ghaib.
Niat Sholat Jenazah
- Niat sholat jenazah laki-laki
“Usholli ‘ala hadzal mayyiti arba’a takbirotin fardho kifayatin imaman/makmuman lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat sholat atas jenazah laki-laki ini empat kali takbir fardu kifayah sebagai imam/makmum karena Allah ta’ala.”
- Niat sholat jenazah perempuan
“Usholli ‘ala hadzahihil mayyitati arba’a takbirotin fardho kifayati imaman/makmuman lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat sholat atas jenazah perempuan ini empat kali takbir fardu kifayah sebagai imam/makmum karena Allah ta’ala.”
Bacaan Sholat Jenazah
- Takbir Pertama
Awali takbir pertama dengan membaca Ta’awudz:
“A’uudzubillahi minasy syaithaanirrajiim”
Artinya : “Aku berlindung dari syaitan yang terkutuk”
Jika sudah dilanjutkan dengan membaca surat Al- Fatihah
- Takbir Kedua
“Allahumma shalli ‘alaa muhammadin wa ‘alaa aali muhammadin kamaa shallaita ‘alaa ibraahimm(a) wa ‘alaa aali ibrahimm(a) wa baarik ‘alaa muhammadin wa ‘alaa aali muhammadin kamaa baarakta ‘alaa ibraahimm(a) wa ‘alaa aali ibraahimm(a) fiil’aalamiina innaka hamiidun mjiidu(un)”
Artinya : “Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung. Berilah berkah kepada Muhammad dan keluarganya (termasuk anak dan istri atau umatnya), sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung.”
- Takbir Ketiga
“Allahumma agfirlahuu warhamhuu wa ‘aafihii waa’fu ‘anhuu wa akrim nuzuulahuu wa wassi’ madkhalahuu waagsilhu bimaa-in wa tsaljin wa baradin wa naqqihii minal khathaayaa kamaa yunaqiits tsaubul abyadhu minaddanasi wa abdil-hu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi wa qihi fitnatal qabri wa ‘adazaabannaar(i)”
Artinya : “Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, maafkanlah dia, ampunilah kesalahannya, muliakanlah kematiannya, lapangkanlah kuburannya, cucilah kesalahannya dengan air, es dan embun sebagaimana mencuci pakaian putih dari kotoran, gantilah rumahnya dengan rumah yang lebih baik, gantilah keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, gantilah istrinya dengan istri yang lebih baik, hindarkanlah dari fitnah kubur dan siksa neraka.”
- Takbir Keempat
“Aallahumma laa tahrimnaa ajrahuu wa laa taftinnaa ba’dah(u)”
Artinya : “Ya Allah, janganlah Engkau haramkan Kami dari pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah pada kami setelah kematiannya.”
- Salam
Tutup sholat jenazah degan membaca “Assalaamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh(u)”
Artinya: “Keselamatan, rahmat Allah dan keberkahan-Nya semoga untuk kalian semua.”
Bacaan Doa Sholat Jenazah Perempuan
“Allahumaghfirlaha warkhamha wa’aafihaa wa’fu’anhaa wa akrim nuzulaha wawasi’ madkholaha wa aghsilha bilmaai watstalji wal barodi wanaqqihaa minal khothooya kamaa yunaqqotstaubul abyadhu minaddanasi. Allahumma abdilhaa khiron min daariha wa jaaran khoiron min jaarihaa wazauwjan khoiron min zaujiha wa ahlan khoiron min ahlihaa wa adkhilhaal jannata wa’aidzhaa min ‘adzaabil qabri wa min ‘adzzbinnaari.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dia, sayangi, afiatkan dan maafkan kesalahannya. Muliakan tempat turunnya, luaskan tempat masuknya, sucikan dia dari kesalahan-kesalahannya, sebagaimana baju putih yang disucikan dari kotoran. Mandikan dia dengan air, es dan embun. Gantikan rumahnya dengan rumah yang lebih baik, keluarganya dengan keluarga yang lebih baik, istri atau suaminya dengan istri atau suami yang lebih baik, masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dia dari siksaan kubur – atau dari siksaan neraka”