Dalam industri tekstil dan garmen terdapat banyak jenis bahan yang dapat digunakan untuk membuat produk kerajinan dengan menggunakan komponen dasar kain. Salah satunya adalah kain rasfur. Kain rasfur merupakan bahan kain yang sering digunakan untuk membuat boneka, karpet, bantal print, tas, dompet, hingga aksesoris pelengkap fashion lainnya.
Kain ini memiliki tekstur yang lembut, halus, dan berbulu seperti handuk. Kain rasfur memiliki serat bulu satu-per satu. Semakin panjang bulu yang terdapat pada kain rasfur, maka semakin mahal pula harga kain rasfur tersebut.
Biasanya panjang bulu kain rasfur rata-rata berkisar 5mm, 10mm, 15mm, dan juga 20mm. Sehingga kain rasfur ini juga sering digunakan untuk bahan pembuatan karpet yang trend saat ini. Karpet ini sangat cocok digunakan di ruang tamu ataupun kamar yang memberikan kesan nyaman, selain itu juga memberikan kesan menarik, unik, dan modern saat digunakan untuk interior.
Karpet ini memiliki sifat yang sensitive terhadap debu, selain itu juga sangat mudah untuk menyerap cairan, kotoran, dan semacamnya. Sehingga karpet ini membutuhkan perawatan khusus. Maka dari itu karpet ini perlu dicuci dalam kurun waktu tertentu. Cara membersihkan karpet rasfur ini membutuhkan waktu yang cenderung lebih lama dari karpet lain.
Ada beberapa tips untuk membersihkan karpet ini yaitu :
- Kibaskan dan Hindari Menjemur Langsung di Bawah Terik Matahari
Karena karpet ini terbuat dari bahan bulu sehingga mudah untuk ditempeli oleh kototan, maka dari itu kita perlu rutin untuk membersihkannya sekitar 1-2 minggu sekali agar menjaga kennyaman dan kualitas karpet. Tetapi dalam menjemur karpet ini diusahakan hindari dari sinar matahari secara langasung karena sinar matahari dapat merusak bulu bulu dari karpet ini.
Lalu caranya yaitu dengan mengibaskan sambil menepuk nepuk bagian permukaan karpet ini di luar ruangan agar kotoran jatuh langsung diluar. Cara menjemur karpet ini yaitu dengan diletakkan ditempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik dan jangan dijemur ditempat yang lembab dan tanpa cahaya sama sekali, karena akan membuat karpet menjadi lembab dan bau.
- Menggunakan Vacuum Cleaner
Cara ini paling efektif untuk membersihkan kotoran yang terlihat di karpet. Tetapi kita harus memperhatikan daya sedot vacuum cleaner ini karena jika terlalu kuat akan merusak bulu bulu dari karpet ini.
Jangan lupa untuk membersihkan bagian bawah dari karpet ini agar semua debu dan kotoran yang menempel di karpet menjadi bersih. Bersihkan karpet dengan vacuum cleaner ini setiap 3-4 kali seminggu tergantung dengan situasi dan kondisi.
- Hindari Menyapu Karpet Bulu
Menyapu karpet bulu rasfur tidak akan membuat karpet menjadi bersih melainkan menjadikan kotoran menjadi menyebar lebih luas ke bagian lain. Selain itu jika menyapu karpet bulu menggunakan sapu ijuk dapat merusak bulu. Bulu akan menjadi kusut, kasar, dan bahkan rontok.
- Hindari Mencuci Karpet Menggunakan Air dan Sabun Sendiri
Selain merepotkan mencuci karpet menggukan detergen yang asal akan membuat karpet menjadi kusut, kasar, dan bahkan rontok. Membilasnya pun sulit hingga detergennya benar benar hilang, harus menggunakan alat khusus. Sikat yang digunakan pun tidak boleh sembarangan, sikatnya harus lembut dan membutuhkan Teknik yang tepat.
- Menggunakan Campuran Cuka, Baking Soda, dan Air Hangat
Cara ini efektif digunakan untuk menghilangkan noda yang membandel di karpet. Caranya dengan menyemprot bagian yang ingin dibersihkan dengan menggunakan campuran tersebut. Setelah itu menyikat bagian yang kotor dengan perlahan. Dan Langkah terakhir bisa dilap bagian yang kotor tadi.
- Hilangkan Bau Tak Sedap Menggukanan Baking Soda atau Bedak Bayi
Bau tak sedap seperti bau rokok, bekas makanan dan minuman, kotoran hewan yang menempel pada karpet bisa dihilangkan menggunakan baking soda/bedak bayi dengan menaburkannya di sumber baunya dan diamkan semalaman hingga bau tersebut hilang lalu bersihkan sisa bedak/baking soda menggunakan vacuum cleaner.