Rekomendasi Dompet Kartu untuk Kartu Kredit

Bank Indonesia (BI) berulang lagi memastikan larangan transaksi gesek tunai atau yang dikenal bersama dengan sebutan gestun lewat sebuah nota kesepahaman yang ditandatangi oleh BI, penerbit kartu kredit, dan acquirer. Artinya, anda sudah tidak bisa laksanakan perihal tersebut. Lagi pula, larangan itu menjadi positif dikarenakan bisa menekan tindak kejahatan.

Sejak lama jasa pembayaran gestun dimanfaatkan oleh banyak orang untuk memperoleh dana tunai bersama dengan cepat dan jangan-jangan anda juga yang sering melakukannya? Wah, jangan sampai dilaksanakan lagi ya. Adapun caranya, kebanyakan pemilik kartu kredit seolah-olah membeli suatu hal di merchant, namun bukan barang yang diperoleh, melainkan duwit tunai.

 

Mengapa gesek tunai dilarang?

Selain bisa merugikan nasabah, transaksi ini juga merugikan bank penerbit kartu kredit dikarenakan meningkatnya potensi kredit macet atau non performing loan. Tidak ditampik, tingginya praktik gestun di Indonesia perlihatkan tetap rendahnya tingkat literasi keuangan di Indonesia. Artinya, pemahaman ini wajib bisa tetap meningkat di masa-masa mendatang.

Survei literasi keuangan yang dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2013 silam mendapatkan fakta bahwa lebih dari 75 prosen masyarakat Indonesia tetap belum jelas betul tentang bermacam product dan jasa keuangan. Angka selanjutnya terbilang besar. Karenanya menjadi perlu edukasi keuangan tetap dilaksanakan oleh OJK dan pihak-pihak terkait.

Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) memperkirakan dari total transaksi kartu kredit tiap bulannya yang sebesar Rp22 triliun kira-kira 15 prosen atau Rp3,1 triliun merupakan transaksi gestun. Kondisi yang terjadi ini menjadi bukti adanya kesalahan persepsi pada kartu kredit yaitu menganggap kartu kredit sebagai alat memperoleh pinjaman dan bukan sebagai alat pembayaran yang merupakan kegunaan utamanya.

Padahal, bila anda sebetulnya perlu duwit tunai maka sebetulnya bisa menentukan salah satu dari lebih dari satu style product pinjaman yang tersedia. Yang paling utama adalah untuk menyebabkan perencanaan yang tepat sebelum akan mengajukan pinjaman agar anda tidak masuk ke di dalam perangkap pinjaman yang tidak berkesudahan.

Gestun sebetulnya digemari banyak orang, dan mungkin juga anda yang masuk ke di dalam generasi milenial dikarenakan bisa memperoleh duwit tunai bersama dengan cepat. Apabila tagihan segera dibayar lunas oleh nasabah, sebetulnya tidak tersedia beban bunga yang wajib dibayar, kecuali biaya administrasi yang diminta oleh pihak merchant yang kebanyakan berkisar 2 prosen sampai 3 prosen dari total dana yang ditarik.

Namun demikian, dikarenakan mayoritas nasabah yang laksanakan Gestun Traveloka Paylater perlu tunai untuk kebutuhan mendesak maka kebanyakan mereka tidak perhitungkan kapabilitas keuangan saat kelanjutannya tagihan muncul. Pada akhirnya, transaksi gestun selanjutnya tidak bisa dibayar lunas agar costumer terbebani bunga kira-kira 2,65 prosen sampai 2,85 prosen per bulan.

Cara memperoleh duwit cepat tanpa gesek tunai

Jadi, daripada tagihan membengkak, lebih baik anda mengajukan product pinjaman yang lebih ramah untuk kantong dan bersama dengan skema bunga yang lebih jelas. Apa saja itu? Simak lebih dari satu product keuangan tersebut.

1. Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Banyak orang tidak jelas bahwa biaya menarik tunai bersama dengan kartu kredit bisa lebih mahal daripada KTA. KTA kebanyakan ditawarkan bersama dengan bunga yang relatif lebih rendah, yaitu kira-kira 1 prosen sampai 2 persen. Salah satu kelebihan KTA adalah anda bisa menggunakannya untuk kepentingan apa saja bersama dengan jumlah berkisar pada Rp5 juta sampai Rp200 juta, berdasarkan pemasukan tiap bulan dan riwayat kredit nasabah.

Selain jumlah yang diajukan bisa besar, salah satu kelebihan lain dari KTA adalah panjangnya durasi cicilan, yaitu bisa tiga tahun sampai lima tahun. Namun, sebetulnya KTA tidak bisa dicairkan secepat tarik tunai kartu kredit. Biasanya, proses pengajuan berkisar pada tujuh hari sampai 14 hari. Namun, saat ini sudah tersedia lebih dari satu bank yang tawarkan pencairan KTA cepat, kira-kira tiga hari, namun pasti bersama dengan bermacam persyaratan yang wajib dilengkapi.

2. Dana tunai kartu kredit

Dari pada laksanakan gestun, langkah lain yang lebih bijak untuk memperoleh duwit tunai adalah mengambil alih program dana tunai kartu kredit yang banyak ditawarkan oleh bank penerbit kartu kredit. Bentuk pinjaman ini memiliki bunga yang lebih rendah dibandingkan KTA, yaitu kira-kira 0,8 prosen sampai satu persen.

Akan tetapi, nasabah cuma boleh mengambil alih tunai rata-rata 80 prosen dari sisa limit kartu kredit bersama dengan lama cicilan kira-kira 12 bulan sampai 18 bulan. Karena sudah memiliki kartu kredit dari bank penerbit maka administrasi amat gampang dan tidak tersedia dokumen yang wajib dilengkapi, kebanyakan dana tunai masuk ke di dalam rekening di dalam tiga hari.

Bagaimana? Sudah jelas kan sudi menentukan product keuangan apa saja yang sesuai bersama dengan kapabilitas dan kebutuhan? Jadi, jangan sampai keliru menentukan lagi untuk manfaatkan product keuangan agar tidak menyebabkan anda terperangkap pinjaman di masa-masa mendatang.