Model pakaian muslim modern memanglah sangat terkenal pada sebagian tahun belum lama ini. Bila tadinya baju muslim cuma dipakai pada acara- acara tertentu semacam pengajian, berbeda dengan saat ini yang mana kita dapat mengenakan dibanyak peluang sehingga nampak trendi serta modest.
Bagaikan seseorang muslim, telah tentu mempunyai busana muslim dengan bermacam- macam tipe bahan serta corak yang berbeda- beda. Perihal ini pasti saja menuntut kita buat lebih pintar menjaga serta melindungi supaya senantiasa awet serta nampak baik. Beda tipe bahan pakaian muslim maksudnya berbeda pula tipe penjaannya lho! Buat mengenali lebih dalam, ikuti panduan menjaga pakaian muslim cocok dengan tipe bahannya.
1. Bahan Katun
Bahan katun merupakan bahan yang banyak digunakan dalam busana baju tertutup sebab aman dikala dipakai. Tidak cuma itu, dikenal bahan katun pula baik buat badan sebab bisa meresap keringat dan tidak panas. Buat mencucinya, cek lebih dahulu apakah bercak ataupun kotoran melekat serta mengering kokoh pada kain.
Pakai tangan buat melenyapkan bercak tersebut setelah itu rendam dengan air yang telah dicampur deterjen. Sehabis dikucek sampai bersih, bilas serta rok celana muslimah jemur. Dianjurkan jangan menunda jemur pakaian dari bahan katun sebab bisa mengganggu corak pakaian. Dikala berakhir disetrika, terdapat baiknya tidak dilipat melainkan digantung memakai hanger buat menjauhi lipatan.
2. Bahan Satin
Pakaian muslim dari bahan satin umumnya terkategori gampang dalam penjaannya. Dalam peroses pencucian hendaknya tidak memakai mesin mencuci serta pakai tangan buat cuci sehabis baju direndam dekat 10 menit tadinya.
Dikala merendam perhatikan pula detergen yang digunakan, seleksi yang ramah area buat tangan serta bahan sebab deterjen yang kokoh bisa mengganggu tekstur satin. Buat proses jemur hendaknya tidak langsung dibawah cahaya matahari, serta perihal yang lain yang butuh dicermati jangan menyetrika sangat panas supaya tidak mengganggu baju.
3. Bahan Sifon
Buat bahan yang satu ini, kita butuh ekstra hati- hati dalam merawatnya. Sebab gampang menurun, hendaknya rendam dengan air hangat. Pakai temperatur 30- 40 derajat celcius serta pakailah deterjen yang lembut. Dianjurkan jangan merendam sangat lama sehingga corak hendak pudar. Senantiasa cuci dengan tangan, serta jangan menjemur pakaian muslim berbahan sifon dibawah matahari secara langsung.