Jenis Flow meter yang beredar di pasaran lumayan banyak di mana tipe flowmeter ini sesuai bersama manfaat flow meter dan aplikasi flow meter di lapangan perihal ini penting digunakan sebagai acuan bagaimana langkah memilih tipe flow meter yang sesuai bersama keinginan kita dan berdasarkan langkah kerja flow meter LC sanggup dibagi didalam sebagian tipe flow meter :
1. Ultrasonic Flow meter
Ultrasonic sanggup diambil kesimpulan banyak hal. Semenjak digemari banyak orang jadi Portable Ultrasonic flow meter., para teknisi mengayalkan bahwa flowmeter adalah Portable Ultrasonic flowmeter. Bagaimanapun terhitung , ultrasonic flowmeter adalah sebuah alat yang diperlukan untuk mengukur kecepatan aliran, volume, aliran jaman berasal dari cairan atau gas bersama kharakteristik sanggup di bawah berpindah-pindah.
Ada sebagian perusahaan yang cobalah mengembangkan teknologi ini untuk aplikasi uap namun sejauh in1 aplikasi berasal dari alat ini selalu bersifat tidak umum dan terbatas. Ultrasonic flow meter sejauh ini dibikin didalam segala tipe dan range aplikasi berasal dari transmit kala atau Doppler sebagi aliran basic atau aliran fluid,rendahnya anemometer untuk melukiskan mahalnay gas alam sebagai aplikasi transfer tahanan. Harga untuk sebuah ultrasonic flow meter sanggup berkisar terhadap USD 25 hingga USD 150.000 terkait terhadap aplikasinya dan terhitung ada yang hand held ultrasonic flow meter
Prinsip operasi
Pada dasarnya orang bakal membedakan satu teknologi berasal dari dua tipe teknik pengukuran namun perihal ini tidak semuanya benar. Sebuah Ultrasonic flowmeter bakal dikategorikan kedalam tipe Doppler (yang mana digunakan untuk menggeser komitmen Doppler). Atau peralatan pindahan kala yang bersifat mengukur selisih waktu. Perbedaan ini barangkali telah mempunyai alasan yang lumayan simpel untuk mengklasifikasikan ultrasonic bersama ringan didalam industry. Jika seseorang mempelajari teknik pengukuran ultrasonic flowmeter, mereka bakal mendapatkan sebagian teknologi yang barangkali salah pengklasifikasian.
Dalam perihal ini Doppler flow meter yang mana terdapat Doppler shift yang diukur bersama gunakan gelombang continue terhadap frekuensi yang selalu atau variasi layaknya pergantian yang terjadi didalam Doppler shift yang diukur bersama gunakan getaran.
Pada Ultrasonic flowmeter Transmisi berasal dari gelombang yang melewati sensor secara tidak langsung terkait bersama fluida dinamakan non contact type. Bisa terhitung terjadi salah konsepsi atau penyederhanaan terhadap kala transit flowmeter. Beberapa informasi mengklasifikasikan tipe yang baru sebagai “phase shift ” dan dibandingkan bersama tipe lama dicermati terhadap starting meter gunakan “transit time “ dan yang lainnya gunakan “Correlation transit time “
Sekarang dibikin kombinasi terhadap ke dua transit tadi bersama technology ultrasound, perihal ini amat barangkali untuk sadar secara pas seberapa banyak manfaat dan kalkulasi berasal dari teknik yang actual.
Type Ultrasonic Flow meter ini lumayan banyak digemari terutama bagi mereka yang menginginkan tipe flow meter yang sanggup di pindah2 atau bersama kata lain sanggup di bawah kemana-mana atau boleh dikatakan sebagai flow meter Jinjing . Dan langkah pengoprasiannya terhitung lumayan simpel tinggal di kuncir ke pipa yang bakal diukur flownya. Sedangkan untuk keluaran berasal dari flow meter sanggup hanya dibaca terhadap display dan terhitung ada yang disempurnakan bersama printer supaya hasil pengukuran sanggup langsung disimpan bersifat hard copy dan ada terhitung hasil pengukuran disimpan terhadap memory card bersifat soft copy yang sanggup langsung dibaca oleh pc bersama gunakan card reader.
2. Glass Tube Flow Meter
Type Glass tube flowmeter banyak digunakan untuk aplikasi pemasangan bersama sistem vertikal dan beasaran flow rate sanggup langsung di baca terhadap tabung kaca yang mana bahan berasal dari kaca lumayan baik yakni pyrex glass. Jenis Glass tube flowmeter ini banyak digunakan kala installasi pipa cairan tidak mempunyai area horisontal yang lumayan supaya tidak amat perlu area yang luas.
Untuk aplikasinya Glass tube flowmeter ini hanya maksimal terhadap temperature 120 derajad celcius, namun pressure maksimal terhadap tipe ini tidak amat tinggi hanya terhadap kisaran 10 bars, namun untk aplikasi Jenis Glass tube flowmeter ini hanya untuk tipe liquid dan gas. Sedangkan jika kita menginginkan untuk pressure working yang lebih tinggi di kisaran hingga 60 bar sanggup digunakan tipe metal tube flow meter.
3. Thermal Mass Flow Meters
4. Coriolis Mass Flow Meter
5. Positive Displacement PD Meter
6. Turbine Flow Meter
Turbine Flow meter terhadap dasarnya gunakan komitmen berasal dari woltmann rotating vane meter, di mana didalam Flow meter terdapat vane atau turbine atau impeller yang bakal berputar kala fluid mengalir kedalam flow meter supaya lumayan pas digunakan untuk mengukur fluid yang flow nya rendah namun miliki pressure yang amat tinggi.
7. Electromagnetic Flowmeter
Magnetic flowmeters terhadap prinsipnya gunakan Hukum Faraday perihal induksi elektromagnetik. Menurut komitmen ini, kala medium konduktif melewati medan magnet, tegangan yang dihasilkan. tegangan ini berbanding lurus bersama kecepatan medium konduktif, kerapatan medan magnet, dan panjang konduktor. Dalam Hukum Faraday, ketiga nilai berikut dikalikan bersama-sama, bersama bersama konstan, untuk membuahkan besarnya tegangan. karena itu cairan yang diukur oleh flowmeter electromagnetic kudu bersifat sebagai conductor electric.
Electromagnetic Flowmeter merupakan tipe flow meter yang mempunyai populasi tertinggi untuk Flowmeter yang digunakan mengukur aliran fluid baik bersifat air atau cairan lainnya baik aliran yang corosive, kotor dan lumpur. Karena pemakiannya yang lumayan banyak sebagian besar para produsen flow meter mempunyai produk tipe electromagnetic flow meter.
Electromagnetic Flowmeter yang paling banyak digunakan didalam aplikasi pengukuran aliran air dan limbah dan chemical. Sebagaian besar aplikasi berasal dari penggunaan Elecromagnetic flow meter adalah untuk dunia industri layaknya industri makanan, minuman, farmasi, perhotelan dan pengolahan limbah karena kudu gunakan flowmeter yang mencukupi persyaratan sanitasi.
8. Orifice Flow Meter
Flow meter tipe ini terhadap komitmen kerjanya gunakan pressure difference dan sanggup digunakan untuk high temperature maupun high pressure.
Orifice flow meter disamping sanggup digunakan untuk mengukur aliran liquid, gas terhitung sanggup untuk diaplikasikan terhadap aliran Steam. Flow meter yang dibikin berasal dari bahan UPVC, PE dan PP atau PTFE amat sesuai sekali untuk aplikasi aliran chemical yang corosive. Pada Type Orifice flowmeter ini ada terhitung yang diaplikasikan untuk cairan matrial yang berat / kental layaknya cairan slude terhadap sistem WWT atau mengukur gas yang mempunyai humadity yang tinggi.
9. Laminar Mass Flowmeter
10. Variable Area Flowmeter
11.Vortex Flow Meters