Inilah Manfaat, Dosis, Dan Juga Efek Samping Dari Penggunaan Obat Aminoglikosida

Mengenal Jenis Obat Aspirin | Popmama.com

Pernahkah anda mendengar tentang obat Aminoglikosida? Mungkin bagi orang awam nama obat ini terasa cukup asing. Padahal sebenarnya obat Aminoglikosida ini merupakan salah satu jenis antibiotic yang biasa diberikan kepada orang yang mengalami penyakit akibat adanya infeksi bakteri. Namun biasanya obat Aminoglikosida ini hanya diberikan pada pasien infeksi bakteri yang sudah cukup parah.

Di pasaran obat Aminoglikosida ini dijual dalam beberapa jenis bentuk sediaan seperti bentuk cairan intravena bentuk sediaan oral, tetes mata, dan juga tetes telinga. Namun diantara bentuk sediaan tersebut biasanya bentuk sediaan cairan intravena adalah bentuk sediaan yang paling umum diberikan sebagai obat. Itu karena bentuk sediaan intravena diberikan langsung lewat pembuluh vena dan dianggap lebih efektif.

Karena obat Aminoglikosida ini termasuk kedalam obat dengan dosis yang cukup berat, tentu saja penggunaan obat inipun harus memiliki indikasi yang benar. Biasanya pasien yang diindikasi perlu diberikan obat Aminoglikosida ini adalah pasien yang memiliki masalah infeksi bakteri serius. Biasanya jenis bakteri yang paling sering menjadi penyebabnya adalah bakteri gram negative aerob.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa manfaat penggunaan obat Aminoglikosida ini yaitu untuk mengatasi masalah infeksi yang diakibatkan oleh adanya bakteri gram negative. Namun pada kasusnya tidak sedikit juga pasien yang mengalami infeksi bakteri gram positif yang diberikan obat Aminoglikosida ini sebagai salah satu perawatan yang dilakukan.

Manfaat dari obat Aminoglikosida ini bekerja langsung membunuh bakteri yang menyebabkan infeksi didalam tubuh dengan bakterisida yang ada dalam obat. Jadi Aminoglikosida bekerja langsung untuk menghentikan pertumbuhan bakteri dengan cara menghentikan produksi protein yang dibutuhkan oleh bakteri yang menempel sebagai sumber makanan yang dibutuhkan agar bakteri bisa hidup.

Namun meski dapat memberikan manfaat dan juga kesembuhan pada orang yang mengalami infeksi bakteri. Nyatanya obat Aminoglikosida ini juga tetap bisa menimbulkan kontraindikasi kepada penggunanya. Biasanya kontraindikasi yang muncul akibat penggunaan obat Aminoglikosida ini karena pasien sudah memiliki riwayat alergi terhadap obat Aminoglikosida ini sebelumnya.

Selain hal tersebut ternyata masih ada beberapa kontraindikasi lainnya yang bisa terjadi setelah pasien menggunakan obat Aminoglikosida ini, berikut beberapa kontraindikasi yang mungkin terjadi:

  • Jika anda alergi terhadap obat Aminoglikosida ini maka jangan pernah mengkonsumsinya.
  • Jika anda berusia diatas 65 tahun maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat Aminoglikosida ini.
  • Jika anda sedang hamil atau menyusui maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu terkait penggunaan obat Aminoglikosida ini.
  • Jika anda memiliki penyakit atau gangguan pada pendengaran, gangguan fungsi ginjal, dan gangguan keseimbangan maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter terkait penggunaan obat Aminoglikosida ini.
  • Jika anda mengalami reaksi alergi ataupun overdosis setelah mengkonsumsi obat ini maka hentikan penggunaan dan segera konsultasi ke dokter

Maka dari itu, untuk menghindari kontraindikasi yang mungkin terjadi dari penggunaan obat Aminoglikosida ini pasien perlu melakukan konsultasi dengan dokter terkait. Selain itu penting juga untuk pasien mengkonsumsi obat Aminoglikosida ini sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Karena obat ini merupakan salah satu jenis obat yang memiliki dosis yang cukup tinggi.

Anjuran penggunaan obat ini sampa seperti obat antibiotic lainnya yang harus diminum sesuai dosis dan juga harus dihabiskan. Dosis penggunaan obat inipun berbeda – beda tergantung kepada jenis infeksi, usia, dan kondisi medis lainnya yang dialami pasien. Jadi sebaiknya anda gunakan obat ini setelah melakukan konsultasi dengan dokter.