Loperamide adalah obat yang bisa membantu mengatasi masalah diare akut. Masalah diare yang akut kerap muncul ketika terjadi inflamasi usus, seperti penyakit Crohn serta kolitis ulserativa. Saat ini, merek obat tersebut yang beredar di Indonesia adalah Colidium, Amerol, Diasec, Diadium, Gradilex, Imodium, Diaston, Inamid, Imosa, Lopamid, Lodia, Renamid, dan juga Lexadium.
Bagaimana Cara Kerja Loperamide?
Prosedur kerja dari loperamide yaitu dengan memperlambat pergerakan pada usus serta mengurangi frekuensi buang air besar dan mengurangi cairan bagi pasien pembedahan usus besar. Dengan demikian, masalah diare akut dapat diatasi lebih cepat. Hal ini diakibatkan oleh feses yang tidak terlalu encer.
Deskripsi Obat
Loperamide (Loperamid) merupakan golongan kelas terapi dari antidiare yang harus disertai dengan resep dokter. Tablet tersebut sebaiknya tidak dikonsumsi oleh anak-anak. Bagi Anda yang tidak ada masalah kesehatan lainnya, tetap pastikan bahwa jika Anda akan mengkonsumsinya, sudah melalui pemeriksaan dokter dan telah diberi resep tersebut.
Bagaimana dengan ibu hamil dan menyusui? Untuk ibu hamil, masih masuk pasien kategori C yang belum diteliti lebih lanjut. Namun terdapat side effect yang bisa membahayakan pertumbuhan janin.
Dosis obat tersebut berbeda-beda dan tidak bisa disamakan antar orang. Dengan demikian, maka jangan sampai Anda mengkonsumsinya tanpa memeriksaka diri ke dokter terlebih dahulu.
Efek Samping dan Perhatian Khusus Konsumsi Loperamide
Terdapat beberapa efek samping yang harus dipahami saat mengkonsumsi obat ini. Misalnya sembelit, kram perut, mengantuk, perut kembung, sakit kepala, mual dan juga pusing. Apabila mengalami sembelit, penting untuk banyak-banyak meminum air putih.
Kemudian, saat mengkonsumsi obat ini jangan menyetir atau mengoperasikan mesin karena akan berbahaya apabila ada akibat berupa pusing. Untuk menghindari mual, maka jangan makan makanan yang memicu mual dan rasanya terlalu pekat. Ditambah lagi, jika ada indikasi sakit kepala, hindari minum alkohol dan juga aktivitas terlalu padat.
Perut kembung juga menjadi salah satu efek sampingnya. Karena itu jangan mengkonsumsi minuman bersoda dan makanan pencetus gas seperti kacang-kacangan. Apabila ada keluhan, sangat direkomendasikan untuk berkonsultasi ke dokter.
Bagi Anda yang mengalami penyakit aritmia, penyumbatan pada leher kandung kemih, gangguan hati, Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), glaukoma, serta penyumbatan pada pilorus maka sebaiknya menghindari konsumsi obat ini.
Karena menimbulkan beberapa efek samping, maka jangan mengkonsumsi loperamide dalam jangka waktu lama. Bahkan, obat ini tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi terus menerus. Lakukan konsultasi ke dokter secara tepat agar tidak sampai mengalami salah minum obat atau salah dosis.
Temukan Info Obat Loperamide dan Obat Lainnya di SehatQ.com
Selain informasi di atas, banyak informasi obat lainnya yang terdapat di SehatQ.com. Info obat di SehatQ.com akan memberikan banyak kategori serta menjelaskan banyak jenis obat. Selain itu, terdapat pula info lengkap tentang cara kerja, efek samping, dan bagaimana sebaiknya mengkonsumsi obat tersebut.
Dengan demikian, Anda akan menjadi semakin mudah dalam mengakses detail informasi tentang obat sebelum mengkonsumsinya. Saat ini, SehatQ.com juga dapat diakses melalui aplikasi yang memudahkan untuk Anda dalam melihat beragam materi kesehatan. Mulai pencegahan penyakit hingga jenis-jenis obat sesuai dengan keluhannya.
Setelah mengetahui detail info obat tentang loperamide, maka jangan lupa untuk berkonsultasi pada dokter apabila menemukan keluhan ini pada diri Anda. Pastikan selalu membaca resep dan memastikan bahwa dosisnya tepat. Selalu cek pula info terupdate tentang obat di SehatQ.com.