Fungsi Membentuk Otot Dada dan Kesalahan Fatal Saat Latihan Membentuk Otot Dada

Apa kita bisa berotot hanya dengan olahraga push-up? - Galena

Terdapat 4 bagian dari otot dada, yaitu pectoralis major, pectoralis minor, serratus anterior, dan subclavius. Otot dada memiliki fungsi member tenaga tambahan untuk bagian atas tubuh seperti bahu, lengan dan tangan. Jadi, memperkuat otot dada tidak hanya untuk keperluan estetik, tetapi juga kekuatan tubuh.

Salah satu cara untuk membentuk otot dada dengan maksimal adalah dengan melakukan olahraga upper body. Tidak semua olahraga dapat membantu Anda dalam membentuk otot dada. Walaupun Anda rajin beroloahrag sepak bola, larin atau main badminton, belum tentu otot dada Anda jadi terbentu. Pasalnya karena otot dada terletak pada bagian atas tubuh. Untuk membentuknya. Anda harus latihan resistensi seperti angkat beban atau strength training menggunakan beban tubuh.

Fungsi Membentuk Otot Dada

Membentuk otot dada memiliki berbagai fungsi, diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Dapat memperkuat tubuh untuk emndorong dan mengangkat benda-benda berat
  • Dapat membantu Anda dalam latihan angkat beban lainnya
  • Dapat membuat postur tubuh lebih bagus karena otot dada memiliki tugas untuk menstabilkan tulang belikat.

Terdapat beberapa cara membentuk otot dada ynag efektif dilakukan,salah satunya dengan gerakan push-up, plank dan latihan menggunakan alat bernama dumbel. Anda dapat melakukan sejumlah gerakan tersebut secara mandiri di rumah. Anda hanya perlu menyiapkan sepasang dumbel seberat 3-5 kg, pull up bar dan dip bar. Namun, Anda perlu waspada akan kesalahan-kesalahan saat melakukan latihan otot, karena hal ini akan berdampak tidak baik untuk tubuh.

Memanfaatkan otot dada denagn memanfaatkan alat bench press bukanlah suatu kegiatan yang sederhana. Meskipun kelihatannya hanya mengangkat beban dengan posisi tiduran, tetapi kerapkali terdapat beberapa kesalahan yang masih dilakukan. Beberapa kesalahan dalam melatih otot dada diantaranya adalah :

  1. Terlalu Tinggi dalam Mengangkat Beban

Hindari mengangkat palang barbell terlalu tinggi karena lengan harus diberi jeda istirahat sebelum mengangkat beban lagi. Hal ini berfungsi untuk menghindari cedera saat mengangkat barbell atau saat sedang menempatkan palang barbell. Karenanya, berilah tekanan pada pundakmu semaksimal mungkin hingga menyentuh bench. Lakukanlah sebelum Anda menggenggam barbell.

  1. Pinggul Terangkat

Jagalah pundak belakang serta tulang-tulang belikat secara bersamaan. Biarkan punggung melengkung sedikit tetapi pinggul tetap berada pada bangku dan tetap menempel di lantai.

  1. Bench Press yang Terlalu Banyak

Apabila Anda bukan seorang powerlifter, maka Anda tidak perlu terlalu focus melakukan bench press. Kesalahan ini sangat banyak ditemukan pada mereka yang memang sanhgat ingin melatih otot dadanya. Padahal masih terdapat beberapa gerakan yang bisa dimanfaatkan.

  1. Otot Bagian Atas Tidak Dilatih

Melatih otot dada perlu dilakukan secara menyeluruh agar terbentuk dengan sempurna. Artinya, otot dada di bagian atas juga perlu dilatih.Tetapi, masih banyak orang ynag tidak melakukan ini. gerakan yang bisa Anda lakukan adalah gerakan incline bench press yang terbukti melatih otot bagian atas.

  1. Tidak Melakukan Rentang Gerakan Penuh

Memengorbankan rentang gerak yang penuh agar bisa mengangkat beban yang banyak akan sah-sah saja jika memang Anda sudah terlatih. Tetapi, manfaatnya akan kurang terasa jika Anda sedang dalam pembentukan otot dada. Pasalnya, otot dada akan sangat lebih efektif jika dilakukan dengan rentang gerak penuh tetapi beban yang tidak terlalu berat.

  1. Rotasi Bahu yang Terlalu Berlebihan

Kurangilah pergerakan bahu ketika melakukan latihan chest press dengan menjaga tulang belikat tertarik ke belakang.