Fortune Indonesia Mulai Pasang Target, Apa Saja?

Fortuna - Usung Motivasi baru, Fortune Indonesia Ganti Logo - Integrated  Strategic Creative Advertising Communication Agency Jakarta Indonesia

source gambar : foru.co.id

Sejak adanya pandemic pada tahun 2020, omset perusahaan mengalami penurunan pesat. Penghasilan yang diperoleh pada tahun 2020 hanya sebesar 31,61M, berbeda dengan tahun sebelumnya sebanyak 64,94M. Maka dari itu pentingnya menerapkan target dalam hal ini. Pentingnya penerapan target dalam bisnis adalah sebagai berikut.

  • Tercapainya Keuntungan Seperti Tahun-Tahun Sebelumnya

Seperti di kita ketahui semua, pada tahun 2020 merupakan tahun dimana semua sektor terkena dampak pandemic. Tidak hanya sektor bisnis, tetapi juga dari sektor Pendidikan ikut terkena dampaknya.

Banyak pabrik-pabrik dan juga perusahaan yang merumahkan ratusan karyawannya akibat turunnya keuntungan yang diperoleh. Banyak para bisnis-bisin awal yang gulung tikar karena minimnya pendapatan.

Fortune Indonesia menerapkan target kerja lebih giat guna mencapai keuntungan yang sama dengan tahun-tahun sebelumnya.

  • Menekan Angka Kerugian

Dengan mengalami kerugian yang fantastis pada tahun 2020, membuat perusahaan ini mulai menerapkan target guna menekan angka kerugian agar tidak terus tenggelam dalam kerugian.

Meskipun demikian, masih banyak para klien yang mempercayakan pada Fortune Indonesia. Tidak hanyak berdampak pada Fortune, tetapi hal ini juga berdampak pada klien karena juga mengalami penurunan pendapatan selama masa pandemic. Namun meskipun begitu, para klien tetap mempercayakan untuk bekerja sama dengan perseroan ini.

  • Membuat Klien Tetap Percaya dengan Perusahaan

Membangun kerja sama dengan klien memang cukup mudah dilakukan, namun bagaimana cara perusahaan mempertahankan kepercayaan klien?

Itu yang menjadi tantangan sendiri utnuk setiap perusahaan. Tidak terkecuali perusahaan yang bergerak di bidang penyedian jasa periklanan seperti Fortune Indonesia.

Banyak klien yang masih tetap mempercayakan untuk bekerja sama dengan Fortune Indonesia, karena masih mengangkap Fortune Indonesia mampu meskipun sudah tefdampak corona.

Hal inilah yang membuat perseroan akhirnya menerapkanm target, agar penghasilan tetap stabil dan juga para klien tetap menaruh kepercayaan kepada Fortune.

Adapun klien yang ikut berkontribusi di dalam Fortune adalah: PT Indocement Tunggal Perkasa, PT Pertamina, TiktTok Indonesia, dan juga Dexa Medika.

  • Lebih Fokus Dan Juga Produktif

Menerapkan targeting dalam perseroan bertujuan agar meningkatkan efisiensi dan juga efektifitas dalam berbisnis.  Sering kali menemui pekerja yang bekerja dengan malas-malasan dan membuang waktunya pad hal-hal yang tidak penting. Sedangkan waktu yang mereka buang tidak seimbang dengan pendapatan perusahaan.

Dengan menentukan targeting, berarti perusahaan paham betul siapa yang akan dituju dan kinerja seperti apa yang akan dijalani kedepannya.  Serta lebih merinci tentang apa yang dibutuhkan oleh perusahaan dan bagaimana cara mendapatkannya.

  • Memperluas Jaringan

Perusahaan yang bergerak di bidang jasa periklanan seperti Fortune Indoneisa, layak menerapkan targeting. Agar mampu memperluas jaringan. Biasanya perusahaan akan menyiapakan pancingan untuk mendapatkan target.

  • Tembakan Sesuai Sasaran

Biasanya perusahaan akan menyesuaikan dengan apa yang sedang diminati sekarang, dan juga apa yang sedang menjadi trending saat ini. Dengan begitu tembakan-tembakan yang diluncurkan oleh perusahaan akan tepat mengenai sasaran. Hal ini dilakukan agar lebih efektif lagi dalam bekerja dan tidak membuang waktu percuma.

  • Mempertahankan Kinerja yang Dibangun

Kinerja yang dibangun bertahun-tahun oleh Fortune Indonesia harus tetap dipertahankan. Meskipun pendapatan menurusn drastis, tetap perusahaan harus mempertahankan kinerja bagusnya guna membuat klien tetap bekerja sama dan mempercayakan sepenuhnya dengan Fortune Indonesia.

Di tengah masa pandemic seperti ini, memang target sangat penting guna tetap berjalannya perusahaan sesuai dengan jalurnya. Meskipun jumlah asset yang dimiliki menurun drastis sampai sekitar 40%. Tetap harus bersikap professional demi bertanhannya klien di suatu perusahaan.