Orang mana sih di dunia ini yang tidak ingin menikah? Tentu saja kita semua sangat menginginkan hal tersebut. Pasalnya, menikah dan membina rumah tangga menjadi salah satu tujuan hidup dari umat manusia.
Dalam ajaran agama Islam, bagi setiap Muslimin dan Muslimah yang sudah memenuhi syarat diwajibkan untuk segera menikah. Sebab menikah tak hanya seputar membangun rumah tangga saja, melainkan juga menjadi ibadah yang paling panjang.
Akan tetapi, banyak pemuda yang ragu untuk menikah dengan alasan belum mapan. Padahal, Allah SWT akan menjamin bagi setiap hamba-hambaNya yang menikah. Sebagaimana yang dikutip dalam surat Asy Syura ayat 11 yang berbunyi:
Faathirus samaawaat wal ardhi ja’ala lakum min angfusikum azwaajaw waminal’an’aami azwaajaa. Yadzra ukum fiihi laisa kamitslihii syaiun wahuwas sami‘ul bashiir
Artinya: (Allah) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu pasangan-pasangan dari jenis kamu sendiri, dan dari jenis hewan ternak pasangan-pasangan (juga). Dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. Dan Dia Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.“
Tak hanya di dalam Al Quran, banyak juga hadis tentang pernikahan. Nah, untuk mengetahui hadis-hadis tersebut mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
- Hadis HR. Musilm no. 1403
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Innal mar ata tuqbilu piysuw roti sayton, watudbiru piysuwroti sayton, paiddza absoro ahadukumum roata palyalti ahlahu, painna dzalika yaruddu maa piynapsihi
Artinya: “Sesungguhnya wanita itu maju dalam rupa setan dan membelakang dalam rupa setan. Jika salah seorang dari kalian melihat wanita yang mengagumkannya, maka datanglah istrinya. karena hal itu menghilangkan apa yang terdapat dalam dirinya
- Hadis HR. Bukhari no. 5065 dan Muslim no. 1400
Rasulullah SAW pernah bersabda: Yaa ma’syaros sabaa bimanis tatoo’a mingkumu baa ta pal yatajawwaj paa innahu agoddhuu lilbasori wa ahsonu lilparji waman lam yastati’ pa’alayhi biissoumi pa innahu lahu wijaa
Artinya : “Wahai para pemuda, barangsiapa yang memiliki baa-ah, maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagai obat pengekang baginya.”
- Hadis HR. Al baihaqi no. VII/78
Diriwayatkan oleh Abu Ummamah RA, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Tanaw wahuw painniiy mukaa sirum bikumul umama yawmal qiyaamati, walaa takuutnuuw karohbaan niyyatin nasooro
Artinya: “Menikahlah, karena sesungguhnya aku akan membangga-banggakan jumlah kalian kepada umat-umat lain pada hari kiamat, dan janganlah kalian seperti para pendeta nasrani
- Hadis HR. Al Bukhari no. 5090 dan Muslim no. 1466
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Tungkahul mar atul arba’in, limaa lihaa walihasabihaa walijamaa lihaa walidiynihaa, paa dolpar bidzaatid dayni, taribat yadaaka
Artinya: “Wanita dinikahi karena empat perkara: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya, maka pilihlah wanita yang tag beragama, niscaya engkau akan beruntung.”
- Hadis HR. Ahmad no. 7416
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Salasun kulluhum haqqo ‘alaawlohi ‘awnuhul, mujaahidu piy sabiylillah, wan nakihul musta’pipu, wal mukaatabu turiiydul adaa a
Artinya: “Ada tiga kelompok manusia yang pasti di tolong Allah: (pertama) mujahid di jalan Allah, (kedua) pemuda yang menikah untuk menjaga kehormatan diri, dan (ketiga) budak yang berusaha memerdekakan diri (agar lebih leluasa beribadah).”