Agar Tidak Salah, Pelajari Niat Dan Bacaan Sholat 5 Waktu Yang Benar Ini !

6 Rukun Iman dalam Islam dan Penjelasannya, Wajib Dihafal!

Sholat lima waktu bagi umat muslim merupakan salah satu dari rukun Islam yang wajib dilakukan. Umat muslim melakukan ibadah sholat sebanyak 5 waktu setiap harinya yang terdiri dari sholat Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya.

Mengingat sholat merupakan ibadah yang wajib, maka kamu harus melafazkan bacaan sholat dengan benar agar tidak terjadi kesalahan dalam melafazkannya. Agar tidak salah, berikut ini akan diuraikan bacaan sholat 5 waktu yang benar :

  1. Bacaan Niat

Membaca niat bersamaan dengan mengangkat kedua tangan keatas atau takbiratul ihram (baca ‘Allahu Akbar’)

  • Bacaan Niat Sholat Subuh

“Usholli fardhol subhi rok’ataini mustaqbilati adaa an (sholt sendiri/ma’muuman (menjadi makmun)/imaaman (menjadi imam) lillaahi ta’aalaa.”

Artinya : Saya berniat sholat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Taala/Ma’mun karena Allah Taala/Imam karena Allah Taala.”

  • Bacaan Niat Sholat Zuhur

“Ushalli fardhadz dzuhri araba rakaatin mustaqbilal qiblati adaa-an (mamuman/imaaman) lillahi taaa:aa. Allahu Akbar.”

Artinya : Saya berniat sholat fardu zuhur empat rakaat menghadapi kiblat karena Allah Ta’ala/Ma’mun karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala.”

  • Bacaan Niat Sholat Ashar

“Usholli fardol ashri arba’a roka’aati mustaqbilal qiblati adaa an ((sholat sendiri/Ma’muuman (menjadi ma’mun)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta’ala.”

Artinya : “Saya berniat sholat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala/Ma’mun karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala.”

Artinya : Saya berniat sholat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala/Ma’mun karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala.

  • Bacaan Niat Sholat Maghrib

“Usholli Fardhol Magribi Tsalasa Rok’aati Mustaqbilal Qiblati Adaa an (sholat sendiri)/Ma’muuman (menjadi ma’mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta’ala.”

Artinya : Saya berniat sholat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala/Ma’mun karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala.”

  • Bacaan Sholat Isya

“Usholli Fardhol ‘Isya i Arba’a Roka’aati Mustaqbilal Qiblati Adaa an (sholat sendiri)/Ma’muuman (menjadi ma’mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta’aala.

Artinya : Saya berniat sholat fardhu isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala/Ma’mun karena Allah Ta’ala/Imam karena Allah Ta’ala.”

  1. Bacaan Takbiratul Ihram

Bagi laki – laki, angkatlah kedua tangan yang sejajar dengan daun telinga. Sementara bagi perempuan, bisa sejajar dengan dada. Setelah itu membaca “Allahu Akbar”.

  1. Bacaan Iftitah

“Allahu akbar kabiiraw walhamdu lillaahi katsiira wa subhanaallaahi bukrataw wa’ashiila.

Wajjahtu wajhiya lilladzi fataras samawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin.

Inna shaalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil aalamiin.

Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimin.”

Artinya : Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya, Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak – banyaknya.

Dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan.

Dan aku bukanlah termasuk orang – orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta.

Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang – orang yang muslim.”

  1. Membaca surat Al-fatihah.
  2. Membaca surat pendek yang dihafal dengan benar.
  3. Bacaan Ruku dengan tumaninah (baca ‘Allahu Akbar’)

“Subhaana rabbiyal adziimi wa bihamdih” (3 kali).

Artinya : “Mahasuci Allah yang Maha Agung dan Memujilah aku kepada-Nya.”

  1. Bacaan Itidal

Itidal dengan tumaninah, kemudian berdiri sembari mengucapkan “Samiallahu liman hamidah”.

Artinya : “Allah mendengar orang – orang yang memuji-Nya”, kemudian berdiri sembari membaca doa berikut ini :

Bacaan doa itidal :

“Rabbana lakal hamdu milus samawati wa mil ulardi wa mil umasyita min syaiin badu.”

Artinya : Wahai Tuhan kami hanya hanya untuk-Mu lah segala puji sepenuh langit dan bumi dan sepenuh barang yang Engkau kehendaki sesudahnya.”

  1. Bacaan Sujud Dengan Tumaninah (Baca ‘Allahu Akbar’)

“Subhana rabbiyal ala wa bihamdih” (3 kali).

Artinya : Maha suci Rabb-ku yang Maha Luhur dan dengan Puji-Nya.

  1. Bacaan Duduk Diantara Dua Sujud Dengan Tumaninah (Baca ‘Allahu Akbar’)

“Robighfirlii, warhamnii, wajburnii, warfanii, warzuqnii, wahdinii, waaafinii, wafu annii.”

Artinya : “Ya Allah, ampunilah aku, belas kasihanilah aku, cukupkanlah segala kekuranganku, angkatlah derajatku, berilah rezeki padaku, berilah petunjuk padaku, berilah kesehatan dan ampunan padaku.”

  1. Bacaan Tahiyat Pertama

“Attahiyyatul mubarakaatus salawatut tayyibatu lillah. Assalamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh. Assalamu alaina wa ala ibadillahis salihin.

Asyhadu alla ilaha illallah. Wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma salli ala sayyidina Muhammad.”

Artinya : “Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan kebaikan adalah milik Allah. Semoga keselamatan, rahmat dan berkah-Nya tetap tercurah atas-Mu, wahai Nabi.

Semoga keselamatan atas kami dan hamba – hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.

Limpahkan rahmat kepada penghulu kami Nabi Muhammad.”

  1. Bacaan Tahiyat Akhir

Bacaan tahiyat akhir di sholat 5 waktu sama dengan bacaan tasyahud awal, kemudian ditambahkan dengan membaca sholawat Nabi, yaitu :

“Kama sallaita ala sayyidina Ibrahim wa ala ali sayyidina Ibrahim. Wa barik ala sayyidina Muhammad wa ala sayyidina Muhammad Kama barakta ala sayyidina Muhammad kama barakta ala sayyidina Ibrahim wa ala ali sayyidina Ibrahim Fil alamina innaka hamidum majid.”

Artinya : “Sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada penghulu kami Nabi Ibrahim dan keluarganya dan limpahkanlah berkah kepada penghulu kamu Nabi Muhammad dan keluarganya.

Sebagaimana Engkau telah limpahkan berkah kepada penghulu kami Nabi Ibrahim dan keluarganya.

Sesungguhnya di alam semesta ini Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia, wahai Zat yang menggerakan hati tetapkanlah hatiku pada agama-Mu.”

  1. Bacaan Salam

Menengok ke arah kanan sembari mengucapkan salam. Kemudian, menengok ke arah kiri sembari ucapkan salam lagi.