5 Trik Cara Membuat Efek Lens Flare pada Foto bagi Pemula

Langkah membuat flare pada photo dapat disebut susah-susah gampang. Sebagai pemula, lumrah bila kamu belum mendapati langkah supaya subyek photo kamu kelihatan seakan bermandikan sinar lampu maupun sinar matahari yang estetik.

Tetapi membuat dampak flare pada photo sebetulnya tidak begitu susah kok. Benar ada beberapa trick yang perlu dilaksanakan, terhitung lakukan sedikit seting pada camera. Walau demikian, langkah membuat flare pada photo lumayan gampang dilaksanakan bahkan juga untuk yang baru memulai.

5 Trik Cara Membuat Efek Lens Flare pada Foto bagi Pemula

Secara betul, dampak flare pada photo akan membuat photo lebih artsy. Apa lagi untuk kamu yang menyukai mempublikasikan hasil bidikan di sosial media, pasti dicintai beberapa orang . Maka bagaimana sich, langkah untuk membikin hasil photo kamu dipenuhi oleh dampak bercak-bercak bersinar?

Statuskan subyek berada antara camera dan matahari, lalu bergeraklah untuk menempatkan matahari pada bagian pinggir photo atau ada di belakang object lain dalam frame camera. Pojok semacam ini akan memberi dampak background photo dengan object yang seakan bermandikan sinar.

Dari hasil trick ini umumnya akan sukses saat kamu lakukan tembakan dari pojok (angle) rendah untuk tempatkan subyek photo dengan matahari di pada sebuah tangkapan gambar yang mengagumkan.

Bila kebanyakan sinar yang masuk ke lensa, umumnya camera akan kesusahan mendapati kontras warna dan tentukan konsentrasi subyek.

Untuk menangani ini, kamu dapat merintangi sinar matahari ke camera sekalian tekan 1/2 tombol shutter, lalu bebaskan tangan sekalian tekan penuh tombol camera.

Pernah coba mengganti peranan aperture pada camera? Lewat website pribadinya, Sara McCarty, seorang photografer, mengutarakan jika saat dianya coba bukaan lensa (aperture) kecil, makin beberapa sumber sinar memberi dampak cahaya matahari (sunburst looking efek).

Langkah membuat flare pada photo dengan bukaan lensa kecil (f/25), Sara hasilkan photo dengan cahaya matahari yang membuat lengkungan pelangi. Kebalikannya, pada bukaan lensa yang besar (f/6), Sara memperoleh tebaran sinar yang bertambah luas dengan efek-efek bintik disekelilingnya.

Coba pakai rana yang lebih panjang untuk biarkan semakin banyak sinar masuk ke lensa camera. Bila subyek yang kamu photo ialah subyek bergerak, ini akan menyebabkan konsentrasi camera jadi kabur.

Mainkanlah rana camera sampai kamu mendapati penataan yang pas untuk sampai subyek tidak bergerak (diam), namun tetap biarkan sinar masuk ke lensa. Trick ini dapat kamu pakai untuk tangkap gambar saat lagi ada dalam status bergerak.

Pikir skema siluet dengan menempatkan subyek photo di depan kamu, dengan letak matahari pada bagian belakang subyek itu. Status semacam ini akan membuat subyek kelihatan backlight seperti siluet dengan dampak bintik sinar yang menebar disekelilingnya.

Saat sensor pada camera kamu akan tangkap photo dengan beberapa sinar yang masuk ke camera, photo siluet kamu kemungkinan bisa menjadi over-exposed. Namun penataan semacam ini bisa juga memberi kamu dampak photo yang unik dan dicintai.

Beberapa trick yang dapat kamu gunakan untuk membuat dampak lens flare dapat kamu coba dengan beragam penataan camera model manual. Dalam masalah ini, kamu dapat atur jumlah sinar yang masuk ke lensa camera hingga sumber sinar pada object bisa kamu tetapkan sendiri.

Dampak lens flare yang tercipta dari tiap penataan sendiri akan berbeda sesuai pojok tangkapan gambar, rana, dan bukaan lensa. Bila kamu barusan belajar memakai camera, trick ini dapat diterapkan untuk coba hasil photo yang bermacam.

 

Baca Juga: karakter anime terganteng
Baca Selengkapnya di Kartunisia