Makin banyak, negosiator usaha mengerti jika perunding yang sangat efisien cekatan dalam membuat nilai juga mengakui nilai — yakni, mereka berdua bersinergi serta berkompetisi. 10 ketrampilan tawar-menawar berikut akan menolong Anda sukses dalam perundingan integrasi :
1. Riset dan ciptakan BATNA Anda.
Baik di dalam perundingan integrasi ataupun tawar menawar , sumber kebolehan terbaik Anda ialah kekuatan dan tekad Anda untuk pergi dan ambil persetujuan lain. Saat sebelum datang di meja pembicaraan, negosiator yang bijaksana habiskan waktu yang penting untuk menganalisis alternative terpilih mereka untuk persetujuan yang dinegosiasikan, atau BATNA, serta ambil beberapa langkah untuk melakukan perbaikan.
2. Tawar-menawarkan proses.
Tak boleh menganalisis kalau Anda berdua ada di halaman yang serupa di saat tentukan kapan berjumpa, siapakah yang dapat ada, apa jadwal Anda, dsb. Kebalikannya, tawar-menawarkan dengan berhati-hati bagaimana Anda dapat bertransaksi lebih dahulu. Mengkaji soal prosedural sejenis itu dapat buka jalan untuk percakapan yang tambah lebih terkonsentrasi.
3. Bangun jalinan.
Walaupun tak selamanya patut untuk tersangkut dalam percakapan gampang pada awal perundingan (bila terlebih Anda ada di tenggat saat yang ketat), lakukan hal semacam itu bisa bawa faedah riil, analisis tunjukkan. Anda serta partner kerja Anda kemungkinan lebih kolaboratif serta condong menggapai perjanjian kalau Anda menggunakan beberapa saat untuk sama-sama mengenali. Apabila Anda bertransaksi lewat e mail, juga panggilan telephone pengantar singkat bisa bikin ketaksamaan. Ini salah satu ketrampilan perundingan yang paling memiliki nilai buat terkuasai.
4. Dengar secara aktif.
Selesai Anda mulai mengulas inti, tahanlah hasrat umum untuk pikirkan apa yang dapat Anda ucapkan seterusnya waktu musuh berbicara Anda bercakap. Bukannya, dengar baik argument-nya, lalu beberkan apa yang menurut Anda ia tuturkan buat mengecek pengetahuan Anda. Mengaku seluruh hati susah, seperti frustrasi, dibalik pesan itu. Anda tidak sekedar dapat memperoleh data yang bernilai, namun faksi lain barangkali mengikuti ketrampilan dengerin anutan Anda.
5. Pertanyakan bagus.
Anda bisa mendapat makin banyak dalam perundingan integrasi dengan ajukan beberapa pertanyaan — pertanyaan yang condong mendapat jawaban yang berguna. Hindarkan ajukan pertanyaan “ya atau mungkin tidak” dan pertanyaan pokok, seperti “Apa menurut Anda itu bukan buah pikiran yang baik?” Bukannya, buat pertanyaan netral yang menggerakkan tanggapan terinci, seperti “Dapatkah Anda memberi kabar saya perihal kendala yang Anda melawan kuartal ini?”
6. Mencari pengorbanan yang pandai.
Dalam perundingan distributif, faksi kerap terjerat bikin konsesi serta tuntutan pada satu soal, seperti harga. Dalam tawar-menawar integrasi, Anda bisa menggunakan hadirnya bermacam persoalan buat mendapat lebih dari sesuatu yang diingini ke-2 pihak. Secara spesial, coba untuk mengenali beberapa persoalan yang paling jadi perhatian rekanan Anda maka Anda kurang menghargakan. Selanjutnya usulkan bikin konsesi buat persoalan itu dengan imbalan konsesi darinya atas kasus yang paling Anda menghargai.
7. Cermati bias jangkar.
Banyak kajian membuktikan jika angka pertama yang dijelaskan dalam tawar-menawar, bagaimana juga semena-menanya, memberinya efek yang kuat di perundingan seterusnya. Anda bisa mengelak jadi korban bias anchoring seterusnya dengan kerjakan penawaran (atau penawaran) pertama dan coba menyangkutkan penuturan menuju yang Anda perlukan. Apabila faksi lain melaksanakan anchor lebih dulu, jaga inspirasi serta BATNA Anda di garis depan pemikiran Anda, stop sesaat untuk berkunjung mereka kembali seperti keperluan.
8. Tampilkan sejumlah penawaran selevel secara berbarengan.
Ketimbang melaksanakan satu penawaran pada satu waktu, pikir buat mendatangkan beberapa penawaran sekalian. Bila kawan Anda menampik segalanya, mohon ia untuk memberi kabar Anda yang mana amat diminati dan kenapa. Lalu lakukan sendiri untuk tingkatkan penawaran, atau coba berganti ingatan dengan faksi lain opsi yang membahagiakan Anda berdua. Taktik penyuguhan beberapa penawaran ini secara berbarengan kurangi kesempatan kebuntuan dan bisa mempromokan pemecahan yang lebih inovatif.
9. Coba kontrak tim.
Negosiator kerap teperdaya lantaran mereka tak sepakat mengenai bagaimana skenario khusus akan dimainkan seiring bersamanya waktu. Dalam perkara begitu, coba usulkan kontrak delegasisi — utamanya, taruhan perihal bagaimana insiden di hari esok dapat tersingkap. Umpamanya, bila Anda mencurigakan claim kontraktor jika dia bisa menuntaskan project pemeliharaan rumah Anda dalam 3 bulan, usulkan kontrak tim yang bakal menghukumnya sebab penuntasan yang telat dan / atau hadiah ia untuk penuntasan awalan. Apabila ia betul-betul yakin claim-nya, ia semestinya tidak punya soal untuk terima kriteria itu.
10. Inginkan buat step terapan.
Teknik lain buat menambah ketahanan periode panjang dari kontrak Anda dengan memposisikan tonggak serta tenggat waktu dalam kontrak Anda buat meyakinkan jika loyalitas disanggupi. Anda mungkin saja sepakat, secara terdaftar, untuk bersua secara periodik sepanjang waktu kontrak untuk cek in dan, bila memang perlu, tawar-menawar ulangi. Disamping itu, menambah klausul resolusi pergesekan yang mengucapkan pemanfaatan perantaraan atau arbitrasi apabila perseteruan ada jadi cara arif.
Jika Anda ingi belajar tentang negosiasi, kunjungi sekarang juga disini Pelatihan Negotiation Skills.